November 16, 2009

Surat Cinta tuk Kekasih

Oleh : Nurelise

Berat hati tuk jauh dari mu
sepi waktu ku tanpamu
egoku ingin kau selalu di sisiku
waktumu hanya untuk-Nya dan untuk ku

Mungkin aku terlalu menuntut banyak darimu
kau hanya insan yang tak acap kali alpa
ku hanya ingin belaian kasihmu menuntun aku
menuju cinta abadi milik-Nya

Ingin ku mengulang romansa kita, sujud bersama di akhir malam
lantunan merdu ayat suci di tengah keterbataanku
sudah teramat lama kita tinggalkan hal itu
wahai kekasih,kalbuku kerontang dan dahaga kini

Ya Maulana, siramilah kalbu kami dengan kasihsayang Mu
agar kami tak lalai dalam mengingat Mu.

November 08, 2009

Dialog Rosulullah SAW dengan Iblis (I)

Diriwayatkan dari Muadz bin Jabal ra, dari Ibn Abbas ra, berkata : Kami bersama Rasulullah Saw di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba ada yang menyeru : " Wahai penghuni rumah, apakah kamu mengizinkan ku masuk karena kamu membutuhkan ku?" Rasulullah berkata :"Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu?" Para sahabat menjawab, "Allah dan RasulNya lebih mengetahui." Rasulullah berkata, "Dia adalah iblis yang dilaknat oleh Allah SWT." Umar bin Khattab ra, berkata, "Apakah enkau mengizinkanku untuk membunuhnya wahai Rasulullah ?" Nabi berkata pelan, "Apakah kamu tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang menunggu sampai waktu yang ditentukan (hari kiamat)? bukakan pintu untuknya karena dia sedang diperintah Allah. Mengertilah tentang apa yang dia ucapkan, dan dengarkanlah apa yang dia sampaikan."

Ibn Abbas berkata: maka dibukakanlah pintu, kemudian dia masuk kepada kami, ternyata dia adalah seorang tua buta dan di dagunya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, kedua matanya (masyquqatani) memanjang, kepalanya seperti kepala gajah yang besar, belalainya keluar seperti belalai babi, kedua bibirnya seperti bibir macan. Dia berkata, "Salam untukmu wahai Muhammad, salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin." Nabi berkata, "Salam bagi Allah, wahai yang terlaknat, aku telah mengetahui keperluan mu."

Iblis berkata, " Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku. Tapi, aku datang karena terpaksa." Nabi berkata, " apa yang memaksamu wahai terlaknat?" Iblis berkata, "Aku didatangi oleh malaikat utusan Tuhan, dan berkata kepadaku, Allah menyuruhmu untuk mendatangi Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja dan memberitahunya bagaimana tipu muslihat dan godaanmu terhadap bani Adam, dan menjawab dengan benar apa saja yang ditanyakannya kepadamu. Dikatakan oleh Allah, "Demi kemuliaan dan keagungan Ku jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu pasir yang dihempas oleh angin, dan aku puaskan musuhmu karena bencana menimpamu."

Maka aku datang kepada mu wahai Muhammad, sebagaimana aku diperintah. Tanyalah kepadaku tentang apa yang kau kehendahi. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan, niscaya musuh akan puas denagan bencanaku. Tiada sesuatu yang lebih menyedihkan dari pada leganya para musuh."

Rasulullah berkata :"jika kamu benar, beritahukan kepadaku siapa orang yang paling kamu benci?"
Iblis menjawab :"Engkau, wahai Muhammad, mahluk Allah yang paling aku benci, dan mereka yang (bersikap) sama dengan kamu terhadapku."

Rasulullah :"siapa lagi yang kamu benci?"

Iblis :"Anak muda yang bertakwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT, orang alim dan wara yang penyabar, orang yang terus menerus dalam kedaan suci."

Rasulullah :"Lalu siapa lagi?"
Iblis :"orang miskin (fakir) yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain, dan tidak mengadukan keluh kesahnya."
Rasulullah :"Bagaimana kamu tahu bahwa dia penyabar ?"

Iblis :"Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada sesama mahluk sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golong orang-orang yang sabar."

Rasulullah :"Lalu siapa ?" Iblis :"Orang kaya yang bersyukur."
Rasulullah :"Bagaimana kamu tahu bahwa dia bersyukur ?" Iblis :"Jika aku melihatnya mengambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal."

Rasulullah :"Bagaimana keadaanmu jika kamu melihat umatku mengerjakan shalat ?"

Iblis :"Aku merasa panas dan gemetar,"
Rasulullah :"Kenapa wahai terlaknat ?"

Iblis :"Sesungguhnya jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat."

Rasulullah :"Jika mereka puasa ?" Iblis :"Aku terbelenggu hingga mereka berbuka puasa."

Rasulullah :"Jika mereka berhaji ?" Iblis :"Aku menjadi gila."

Rasulullah :"Jika mereka membaca Al Qur'an?" Iblis :"Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api."

Rasulullah :"dan jika mereka berzakat ?"

Iblis :"seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji dan memotongku menjadi dua."
Rasulullah :"Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?"

Iblis :"Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang berzakat disenangi mahluk-Nya yang lain. Ketiga, menjadi penghalang antara dirinya dengan api neraka. Keempat, mencegah bencana dan malapetaka."

Sumber : akhirzaman.info